Kamis, 18 Februari 2010
Serangan DoS
22.00 |
Diposting oleh
Unknown
Serangan DoS (Inggris: denial-of-service attacks) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
* Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
* Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
* Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Bentuk serangan Denial of Service awal adalah serangan SYN Flooding Attack, yang pertama kali muncul pada tahun 1996 dan mengeksploitasi terhadap kelemahan yang terdapat di dalam protokol Transmission Control Protocol (TCP). Serangan-serangan lainnya akhirnya dikembangkan untuk mengeksploitasi kelemahan yang terdapat di dalam sistem operasi, layanan jaringan atau aplikasi untuk menjadikan sistem, layanan jaringan, atau aplikasi tersebut tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami crash. Beberapa tool yang digunakan untuk melakukan serangan DoS pun banyak dikembangkan setelah itu (bahkan beberapa tool dapat diperoleh secara bebas), termasuk di antaranya Bonk, LAND, Smurf, Snork, WinNuke, dan Teardrop.
Meskipun demikian, serangan terhadap TCP merupakan serangan DoS yang sering dilakukan. Hal ini disebabkan karena jenis serangan lainnya (seperti halnya memenuhi ruangan hard disk dalam sistem, mengunci salah seorang akun pengguna yang valid, atau memodifikasi tabel routing dalam sebuah router) membutuhkan penetrasi jaringan terlebih dahulu, yang kemungkinan penetrasinya kecil, apalagi jika sistem jaringan tersebut telah diperkuat.
Semoga Informasi ini Berguna bagi kita semua...
Label:
Ilmu TEKNOLOGI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
- 4shared.com (2)
- antivirus (2)
- Antivirus 2011 (8)
- banner (1)
- CARA MEMBUAT (4)
- Cara mendaftar (11)
- Cheat Game (8)
- deep freeze (1)
- Download (59)
- Download Aplikasi Phonsel (11)
- FD (1)
- Flasdisk (1)
- flasdisk eror (1)
- format windows (1)
- Game (14)
- Game PC (5)
- Hacker (10)
- IDM (1)
- iklan gratis (1)
- Ilmu ngeBLOG (48)
- Ilmu TEKNOLOGI (84)
- Info POLMA (19)
- Info Teknologi (4)
- instal ulang windows xp (4)
- Intenet Download manager (3)
- Internet (40)
- jaringan LAN (2)
- Kumputer (29)
- LAN (1)
- membuat banner (2)
- membuat iklan (1)
- Mendapatkan $$$ sangat mudah (2)
- MIKROKONTROLER (12)
- pasang iklan (1)
- perawatan windows (2)
- Phonsel (5)
- Soal-soal latihan (3)
- Software (39)
- Themes Windos-XP (1)
- Tukar LINK (2)
- Tutorial (71)
- uninstall (1)
- windows (11)
- windows SP2 (4)
Blog Archive
-
▼
2010
(24)
-
▼
Februari
(11)
- TIPS INTERNET GRATIS
- Cara Proteksi Flash Disk Dari Virus
- MEMBUAT WEBSITE
- 7 Keajaiban Dunia Teknologi
- MENGATUR GARIS DAN WARNA
- CARA MENJALANKAN COREL DRAW
- Windows Vista
- Windows 7 dan Windows Server 2008 R2 resmi RTM Pad...
- Aruba Networks, Inc. memasuki pasar Indonesia
- Serangan Denial of Service klasik bersifat "satu l...
- Serangan DoS
-
▼
Februari
(11)
0 komentar:
Posting Komentar